Tim Blogger Vs Tim Wattpad? Kamu yang mana?

😎 Webnovel Anti Drama Platform 😎 Buat kamu yang bosan dengan chapter berbayar, kamu bisa temukan dan BACA novel dewasa romantis Bahasa Indonesia secara ONLINE hanya di sini. Cerita baru sudah tersedia. Chapternya lengkap, GRATIS, tanpa download aplikasi, tanpa log in, tanpa koin, tanpa langganan premium, dan update tiap hari🥳

Bagi kamu yang hobi nulis dan sama-sama punya blog dan wattpad, mungkin banyak bertanya mana sih yang lebih efektif posting di blog atau wattpad? Mana sih yang lebih banyak pembacanya? Kalau menurutku sih tergantung. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya dengan fungsi yang hampir sama. Di sini, aku cuma ingin sedikit berbagi cerita (bukan menilai ya).
Aku sudah mengelola blog ini sejak 2013 (kira-kira udah empat tahunan lah). Dulunya postingan andalanku adalah Novel Mengurung Bidadari. Dari sanalah aku mulai semangat ngeblog (padahal juga komputer-nya minjem). Memang waktu itu blog-ku nggak ada apa-apanya bila dibandingkan sama blog-nya Mba Shanty Agatha yang dalam satu postingan aja commenters nya lebih dari 100. Jadi aku sering nge-spam dan pernah ditegor sama user yang lain. Terus tiba-tiba ada private message yang bilang, daripada nye pam lebih baik ke wattpad aja. Ok. Aku pun bikin satu akun wattpad, sekarang namanya @LovArita. 

Awalnya sih, aku nggak terlalu minat dengan wattpad. Mindahin cerita yang Masya Allah banyaknya di blog itu terus terang bikin aku rada males. Tetap lah lebih banyak posting di blog daripada di dunia orange. Gimana pun blog ini adalah karya orisinil aku yang pertama jadi agak berat mengabaikannya gitu aja. Jaman masih belum punya komputer sendiri, blogger ini adalah tempat aku ngetik-ngetik bebas bermodalkan Android jadul (Galaxy Young Gingerbread) sampai pagi.

Setelah belakangan aku mulai aktif di dua akun (blogger dan wattpad), aku mulai bisa membandingkan sebenarnya dua akun ini bisa memiliki fungsi yang berbeda.

Menurut aku kelebihan wattpad adalah :
  1. Pembaca bisa dengan mudah menemukan tulisan kamu berdasarkan kategori dan genre. Tulisan kamu dijamin deh ada yang baca. Karena di dunia orange semuanya GRATIS dan memang dieruntukan bagi para penulis dan pembaca berikut dengan drama-dramanya.
  2. Ada jutaan (?) cerita yang bisa dibaca di sana (mulai dari yg lucu-lucu, lebay, erotis, sampai esek-esek juga ada).  Dari yg bersetting lokal sampai luar negeri yang gak jelas di mana kamu bisa nemuin Christian Grey KW atau Gideon Cross KW. Tapi, di sana juga banyak bacaan yang berkualitas di mana si penulis memang mengejar kepuasan dalam menulis bukan viewers, comments dan votes.
  3. Kalau cerita kamu diminati alias banyak dibaca, ada sistem ranking gitu. Tahu Dear Nathan? Yes, yes, itu  novel paling banyak dibaca di wattpad sebelum tembus ke penerbit mayor and finally difilmkan (even it's not my favorite books, but congrats!)
  4. Untuk si penulis, cara posting ceritanya juga gampang. Tinggal bikin part baru dan hanya dengan beberapa klik, chapter-chapter di novel kamu bisa berurut dan runut untuk dibaca. Kalau dibaca lewat hp cuma tinggal scroll ke bawah. Plus dengan menambahkan cerita yang kamu baca ke daftar bacaan, otomatis setiap penulis update chapter, kamu pasti dapat pemberitahuannya (itu pun kalau notificationnya di-enable, heheh) Canggih beeut!!
  5. Kalau ada pembaca yang fanatik banget sama kamu (walaupun kamu belum beken-beken amat) dia pasti bakal follow dan selalu dapat update dari kamu (asal jgn pasang status galau aja ya)
  6. Apa lagi ya? Oh ya, satu lagi, kelebihan wattpad adalah aplikasinya sudah tersedia di playstore. Tinggal download (yg penting kuotanya masih ada)

Kekurangan wattpad? Hm, menurutku sih bukan kekurangan tapi beberapa tren dan drama yang bisa dibilang cukup bikin penulis jadi gimanaa gitu.
  1. Harus bikin akun dulu supaya bisa baca atau bikin cerita. Emang sih buat kita anak muda itu nggak serumit nge bobol bank (jarang lo anak-anak sekarang masih ada yg gaptek). Tapi, misalkan ada emak-emak rempong yang nggak ngerti cara pakenya itu gimana 'kan buat mereka jadi ribet. Padahal mereka hobi baca. Tapi, ya tapi, itu bukan kekurangan yang jadi masalah besar sih. Masa makan nggak pake piring?
  2. Banyak dramanya. Wah ini sih bukan kekurangan, tapi biasanya tempat yang rame rawan konflik. Apalagi dunia wattpad adalah dunia mayoritas cewek yaaaang suka baperlah, suka dramalah, dan sejenisnya. Sejak gabung sama wattpad tahun 2014, aku sih nggak pernah terlibat sama yg namanya drama wattpad. Tapi, pernah dengar, author-nya di bully-lah gara-gara ending-nya nggak berkenan bagi yang baca. Ada juga yang user yg suka nyepam sana sini supaya series-nya di comment atau di vote atau minta follow. Kalau aku mah ogah, kalau ceritanya bagus pasti banyak yg baca, ya kan? ya kan? Nah lo, kalau ending nya gak sesuai sama keinginan pembaca, suruh mereka bikin cerita sendiri aja.
  3. Cerita esek-esek sering nangkring di highest rank. Whaaat???? Itu bukan isapan jempol belaka. Soalnya mincan pernah baca salah satu novel yg #1 rank di onoh. Ceritanya sih tentang anak SMA Jakarte tapi mainnye clubbing, minum-minum, pokoke anak SMA ngejalanin dunia orang dewasa gitu kayaknya kurang pas aja. (Sory, mincan biasa tinggal di kampung, belom pernah jadi anak kota metropolitan, jadi masih lugu.) Emang sih dialog-nya banyak yang lucu, but... ah, mungkin mincan-nya terlalu kampungan kali ya sampai baper. (eh, ketahuan sirik mincan! hahaha) 
  4. Makin erotis plot novel-nya, makin rame yang baca (bahkan sampai ada bocah di bawah 18 tahun yg ikut nimbrung cerita ehem ehem) walaupun udah ada warning 'adult contents'.Viewers-nya bisa jutaan. Aku nggak nyalahin ya, tapi macam instagram, facebook and other socmed, punya masing-masing tren.
  5. Ok, kayaknya itu aja deh. 

Sekarang kita  ngegosip soal blogger yang sebenarnya mesin paling berjasa dalam hidup si mincan.
Kelebihan blogger bagi seorang penulis ecek-ecek (bukan esek-esek ya, catet!) seperti aku adalah :
  1. Jaman wattpad belom ada blogger adalah satu-satunya tempat pelampiasan ide-ide absurd si mincan yang nggak kesampaian.
  2. Bisa nyari duit kalau lolos seleksi Google Adsense (sampai sekarang aku masih gagal untuk memonetisasi blog ini, maklumlah si mincan ini belom ngerti-ngerti banget padahal kan lumayan dapat bisa 1000$ per bulan, haha, ngarep buk!)
  3. 100 % blog is YOU! Isinya mendefinisikan kamu. Kamu mau apain blog-nya terserah kamu. Di design sendiri, dimacem-macemin, kalau dunia orange kan udah permanen, warnanya bakalan oren terus sampai Anggun jadi duta shampoo lain.  Hahah
Kekurangan blogger bagi penulis yang kurang rajin posting atau promosi blog adalah :
  1. Tren blog kayaknya udah bergeser dengan adanya Vlog di mana selebgram atau youtuber berada di masa jayanya. Jadi blogger agak susah naik daun kalau isinya nggak keren-keren amat kayak Raditya Dika (bahkan dese mah sekarng udah jadi Vlogger juga).  Bahkan user Instagram aja sekarang udah jago-jago bikin cerita, ensiklopedi dan sebangsanya sehingga menurut mincan Blogger ini bakalan tergeser dari pandangan orang awam yang butuh sesuatu untuk dibaca. Hampir semua pengguna android punya instagram. Masalahnya, orang kita budaya bacanya masih rendah (mincan termasuk), sukanya lebih ke video atau gambar karena menurut mereka jelas lebih menarik.
  2. Aplikasi blogger di Android juga ada. But, itu buat blogger-nya doang supaya bisa posting cerita kapan aja di mana aja (misal lagi pup di toilet, tiba-tiba dapat wahyu, bisa aja 'kan? hahaha)
  3. Kalau malas posting atau sering absen, resikonya ya si blog nggak bakal dikunjungin orang! Kecuali si Blogger-nya udah punya nama beken. Kalau si mincan pantang copy paste article punya orang mentah-mentah cuma untuk meraup viewers. Maunya pingin Mba Shanty Agatha. Orisinil, gak banyak gaya, tapi rameee!. Dibandingin sama wattpad? jelas nyari pembaca di blog rada sulit. Masa si mincan harus nulis yang ero-ero juga siiih? (Hm, sedang dipertimbangkan)
  4. Menurut mincan, kalau mau nulis novel lebih baik di wattpad. Pengaturannya sangat rapi. Beda sama blogger yang harus diutak atik sendiri (khususnya untuk link prev and next page yg harus di buat sendiri). Lagian kalau bener-bener mau memonetisasi blog, memposting novel bisa jadi sia-sia walaupun content-nya orisinil tanpa copy-paste. Yg jelas itu nggak ramah SEO.
  5.  Intinya, mau bertahan jadi blogger? ya, harus rajin posting.
Oke, kesimpulan dari mincan adalah sebenarnya baik blog ataupun wattpad hakikatnya sama; buat dibaca orang. Tergantung kreativitas sang penulis sekaligus pemilik blog untuk memposisikan potensi yang ada. Baru-baru ini aku sering baca tutorial bagaimana memonetisasi blog dan semua itu selalu tentang Search Engine Optimization alias SEO dan dari tutorial itu aku mengambil kesimpulan kalau mungkin lamaranku sering ditolak Google Adsense karena postingan tidak memadai. (nggak memadai gimana sih? hahahha)

Kembali ke topik Blog VS Wattpad, masing-masing akun ini  sangat berbeda. Ketika kamu dengar kata WATTPAD, apa sih yg tiba-tiba muncul di pikiran kamu? NOVEL GRATIS!Artinya WATTPAD memang gudangnya novel-novel gratisan dengan banyak sekali pilihan.

Tapi, apa sih yang muncul di pikiran kamu ketika dengar kata BLOGGER? Yap, ARTIKEL. Banyak user Blogger yang fokus untuk menulis artikel aja, misal segala macam tutorial ( supaya cepat hamil, mengatasi saluran air yang mampet, dan sejenisnya) juga berita-berita yang di copy paste dari sumbernya langsung.

Siapa bilang kita yang hobi menuliskan pelampiasan ini gak perlu search google? Hayooo....
Pastinya kita butuh knowledge tentang bagaimana menulis novel yang bagus doong! Jadi sebaiknya blog memang dimanfaatkan untuk sharing, kali aja ada yang butuh pencerahan terus nyari di google. Tadaaaaa! Mungkin artikel kita ada di pilihan teratas dengan tutorial-tutorialnya. Nggak harus copy paste dari orang kok! Hellow, we are an author! Kita bisa bikin dengan kata-kata sendiri.

Kalau mau posting cerita, pasti di Wattpad banyak yang nyariin cerita-cerita ngelantur kamu! Asal jangan ikutan drama dan suka nyepam (itu nggak profesional banget) Bukan berarti ngelarang posting di blog ya? Boleh sih, karya-karyamu diposting untuk meramaikan suasana blog biar lebih asyik.

Berhubung karena sebelumnya aku sudah pernah bikin tutorial (bukan tutorial sih, lebih ke knowledge dalam menulis novel), jadi aku ingin melanjutkan kembali apa yang sudah dimulai. Dan di sini aku nggak akan membahas soal Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), kayaknya banyak deh yg udah bikin cara menulis novel dengan EYD (lagian EYD ku kadang masih suka ngawur, mbak...hahaha). Memang sih rata-rata knowledge yang aku tulis bukan dari pikiran sendiri (aku mah apa atuh bukan expert yg banget-banget di dunia kepenulisan). Karena aku suka baca-baca artikel bahasa inggris yang ditulis sama bule-bule yang karyanya udah waaaarbiaaasah, jadi aku mau sharing di sini. 

Jadi, kalau andai kata ada yang ngerasa aku plagiat, jangan bully aku kayak si Afi syapalah itu karena plagiarism. Di postingan ini aku bilang berkali-kali kalau aku cuma seorang penterjemah yang baik hati membeberkan rahasia sukses penulis-penulis beken di luar sana.

Ok, sudahlah untuk sore yang mendung ini. Mumpung lagi semangat ngetik di laptop sendiri (hehe, aku nggak minjem-minjem lagi loh!), aku akan kembali dengan pengetahuan yang lain tentang cara menulis novel yang bagus (semoga kalian yang baca ini, lebih sukses dari aku!)

Salam unch, unch
Arita

Posted by
Home Stories Wattpad Instagram Facebook TikTok Threads
Tautan disalin

Komentar

21 comments

  1. avatar Indrayana14 says:

    Cara penyampaian asik banget kak.. Keren, aku baru tau nih wattpad. kebetulan kemarin abis ngajak temet wattpad buat nulis di blog aku. Ternyata ada kelebikele dan kekurannya masing-masing yaa. Aku kira lebih baik di blog kalo bikin karya tulis seperti cerpen atau novel gitu.
    Aku mau tanya ka.
    Tapi diwattpad apakah bisa memonetisasi?
    Terus kalo memonetisasi di blog ga efekefe ya ka kalo isinya cerpen atau novel?
    Duh jadi dilema hihihi

    • avatar Arita says:

      Hai maaf baru balas. Jadi gini, untuk memonetisasi si wattpad nya udah pasti ga bisa. Karena itu platform yg khusus disediakan untuk yg hobi baca dan nulis. Kecuali nih kamu jago nulis terus karyanya diminati sama banyak org. Kamu bisa memonetisasi cerita yg kamu tulis dgn membuatnya dlm bentuk fisik yaitu buku (atau kamu bisa kerja sama dgn percetakan atau self publish terus kamu promosikan di wattpad)

      • avatar Arita says:

        Sedangkan blog dapat dimonetisasi dgn google adsense ( sayangnya untuk bs jadi publisher google adsense itu gampang2 susah, tergantung nasib) saya sering ditolak GA dgn alasan konten tidak memadai tp akhirnya diterima tahun lalu krn memang viewers nya semakin meningkat.

        • avatar Arita says:

          Untuk membuat konten yg bisa dijadikan uang mugkin saya ga jago banget (kamu bisa search do google tentang itu). Karena itu lebih ke kerjaannya blogger sejati sedangkan saya hanya melampiaskan hobi di blog. Viewers meningkat itu mubgkin dikarenakan cerita2 saya cukup diminati. Dan satu lagi, membangun konten itu nggak mudah. Harus konsisten dan yg pasti kalau kita berpikir di awal mau ngeblog untuk menghasilkan uang rasanya itu mustahil. Bangun kontennya dulu (proses nya sangat lama) baru berpikir untuk memonetisasi blog (saya bukan ahlinya). Hahaahh
          Thanks sudah baca postingan ini ya....

          • avatar Arita says:

            Yg jelas apa pun platform nya selama kita memang hobi menulis diposting dimana pun akan menimbulkan kepuasan tersendiri kalau dibaca orang apalagi dikomentari dan disukai.😀😀😀

              • avatar slownanda says:

                Kalau saya tetep ketenangan blog sih. Bisa punya alamat web sendiri. Apalagi bisa ditambah hosting, domain, iklan, dll. Satu hal yang tak bisa dilakukan wattpad.

                • avatar Siskachan says:

                  Hmm aku baru aja bikin blog kakak, aku sukanya nulis fanfiction. Udah nulis di wattpad juga. Tapi kayanya kalau nulis ff gitu lebih pantesnya di wp kali ya bagi pemula. Huhuu kalau aku nulis di blog gak ada yang baca wkwk. Btw makasi kak informasinya^^

                  • avatar Arita says:

                    Iya semuanya tergantung selera sih. Kalau saya udh ga nulis di wattpad krn pembaca nya jauh lebih bnyk di blog. Hehhehehe

                    • avatar Vorth says:

                      wuanjirr ini adminnya masih hidup ngga ya, atau kalaupun masih hidup mungkin dah nenek2. (kidding :v)
                      btw penyampaian kata2nya the best dah.
                      mudah di pahami bin kocak.

                      salut dah buat ente, baru aja bikin novel di blogger, eh ketemu artikel beginian... jadi pngen auto pensi di dunia blogger.

                      overall, mantap dah konten nya.

                      • avatar Anonymous says:

                        Hai kak, aku mau nanya. Pakah kita bisa posting cerita yang sama di blog pribadi dan wattpad?

                        • avatar Arita says:

                          Eum... Masih idup shaaay... Ahahahah. Yg penting nulis itu harus enjiy ga peduli mau di-posting di mana. Makasih ya....

                          • avatar Arita says:

                            Bisa. Asalkan kamu punya banyak waktu lebih untuk posting di blog plus harus connect dgn WiFi ya komputernya ... Hahahaha. Soalnya kamu bakal sering buka tutup link yg sama untuk memastikan klu postingan kamu udh rapi. Klu posting di wattpad ga akan serepot itu

                            • avatar Unknown says:

                              Duh.. mantul banget cara penyampaiannya😍 mudah dipahami.

                              emm kebetulan lagi browsing tentang blog, ehh nongolnya malah blog vs wattpad😅

                              kebetulan banget aku juga nulis di wattpad, dan kemarin dapet saran dari temen buat nulis di blog aja. setelah baca ini, jadi mikir dua kali deh😅 belum siap mental mungkin😆

                              • avatar Pengantin Baru says:

                                Wah bangus banget pencerahannya. Saya baru mau nulis di blog atau wattpad, bingung milihnya. Eh tapi ini udah ada jawabannya. Tapi ada yang mau saya tanyakan, apakah lazim menulis novel di blog tapi ditampilkan seperti cerbung part demi part. Terimakasih.

                                • avatar Arita says:

                                  ditampilkan part demi part? ya, karena kalau semua ditumpuk di satu postingan bakal berat dibukanya. kalau di blog ini saya bahkan membagi satu bab itu menjadi dua bagian, agar cepat loadingnya. bisa dilihat dari postingan chapter novel2 yang sudah saya posting di blog ini. Intinya, kalau cerita kita menarik dibagi beberapa part pun akan tetap dibaca orang

                                  • avatar Embun Senja says:

                                    Bagus banget penjelasannya. Aku mau tanya, biasanya kamu posting berapa kali seminggu ? Terima kasih

                                    • avatar Anonymous says:

                                      Yg masih jd pertanyaan saya. Apakah fiksi di blog masih ada peminat bacanya? Lebih suka ke blog sih kalo saya sbg author krn y milik" saya & gk menampik di wattpad jauh lebih banyak pembacanya. Yg jd keresahan adalah ketika udh enak nulis cerita di blog tp gk ada yg baca itu rasanya :")
                                      So kembali lg ke pertanyaan. Adakah yg masih suka baca cerita di blog drpd wattpad?

                                      • avatar Brianna Austin says:

                                        Bisa di dua-duanya kak, kalau kamu nulis di wattpad kan banyak orang yang baca nah kasih pemberitahuan kalau di blog lebih cepat update. Ini pernah saya lakukan dan berhasil